Jumat, 26 September 2014

Teks Eksposisi

Teks Eksposisi

  • 1. Bijak Berpendapat tentang Masalah Ekonomi dan Politik (Teks Eksposisi) Tujuan Pembelajaran 1) 2) Memahami, membandingkan, menganalisis, dan mengevaluasi teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Menginterpretasi, memperoduksi, menyunting, mengabtraksi, dan mengonversi teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan.
  • 2. Pengertian Eksposisi Kata ekspsosisi (ekspoition) berasal dari bahasa Latin yang berarti memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menjelaskan. Eksposisi nerupakan paparan yang berusaha memberi tahu atau menerangkan sesuatu. Eksposisi ditulis dalam paragraf dengan tujuan untuk memberitahukan, memaparkan, menguraikan, menerangkan sesuatu kepada pembaca. Eksposisi merupakan keterampilan berbahasa (retorika) yang sering digunakan untuk menyampaikan pendapat tentang uraian-uraian ilmiah. Kata eksposisi diambil dari bahasa Inggris eksposition yang berarti membuka atau memulai. Karangan ini bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. (Lamunidin Finoza, 2008 : 240). Eksposisi adalah menyingkapkan sesuatu yang disingkapkan (yang selama ini terlindung, tersembunyi, dan tertutup).
  • 3. CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI Penulis teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur emosional dan subjektif. Penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca. Penulis teks tidak bermaksud mempengaruhi pembaca atas pendapat ia tulis. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis menguraikan objek dengan jelas, sehingga pembaca memahami maksud dari teks eksposisi. Hal ini disebabkan penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelasjelasnya tentang apa yang dipaparkan Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan. Info eksposisi Eksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan atau keterampilan berbahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran. (Gorys Keraf dalam Eksposisi daan Deskripsi
  • 4. Langkah-langkah Menyusun Teks Eksposisi Menentukan topik Menentukan tujuan Membuat kerangka Mengumpulkan bahan Menulis karangan atau paparan
  • 5. STRUKTUR TEKS EKSPOSISI Pendapat (tesis/opini Teks Eksposisi Ekonomi Indonesia Akan melampaui Jerman Inggris Argumentasi Penegasan Ulang
  • 6. Pendapat/Tesis Sidang Tahunan Internastioan Monetery Fund (IMF) atau World Bank (WB) 2012 dilaksanakan di Tokyo. Sidang Tahunan Internastional tersebut diselenggarakan pada tanggal 9-14 Oktober 2012. Dalam sidang tersebut Indonesia menjadi bahan perbincangan. IMF membagi Newsletter resmi kepada seluruh peserta. Newsletter tersebut mengangkat satu topik khsus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari Mckinsey dan Standard Chastered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.
  • 7. Argumentasi Tahun 2030 Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Angka itu adalah angkat terbesar di dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan 1,8 triliun dolar AS. Nilai pendapatan nasional tersebut diperoleh dari sektor pertanian, konsumsi, dan energ, Saat ini Indonesia berada dapa laju transformasi pesat di bidang ekonomi. Tahun 2011 ekonomi Indonesia berada pada posisi ke-16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS. Angka itu akan terus tumbuh hingga mencapai 1,6 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030 hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia yang berada di atas ekonomi Indonesia. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor ekonomi Indonesia juga didukung oleh kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa. Kekuatan ekonomi tersebut menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Mengetahui keadaan tersebut, beberapa investor asing mengharapkan semakin banyak pilihan investasi di Indonesia.
  • 8. Lanjutan Harapan para investor merupakan peluang dan tantangan bagi Indoensia. Upaya melakukan pencdalaman pasar keuangan (financial deepening) menjadi penting dalam memberikan ragam pilihan investasi bagi para investor. Di sisi lain, pembenahan di sektor rill dan infrastruktur perlu dilakukan secara serius guna mendukung ekonomi Indonesia menjadi besar di Asia Tenggara. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5-6 persen. Apabila terus dipertahankan, kondisi tersebut dapat menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 96 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.000 dolar AS. Apabila kita mampu mendorong pertumbuhan hingga 7%, jumlah tersebut akan bertambah lagi. Jumlah mesyarakat menengah akan mencapai 170 juta.
  • 9. PENEGASAN ULANG/PENUTUP Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo tersebut kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik, prediksi para investor tersebut tidak menjadi kenyataan. Pilihan tersebut ada di tangan kita semua saat ini. Oleh karena itu, kita jangan melewatkan kesempatan emas tersebut demi kemajuan bangsa Indonesia tercinta.
  • 10. Catatan Bagian tesis/pendapat = Media itu mengangkat hasil riset dari Mckinsey dan Standard Chastered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030 Bagian argumentasi/alasan = “Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5-6 persen. Apabila terus dipertahankan, kondisi tersebut dapat menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 96 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.000 dolar AS” Bagian penegasan/penutup = Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik, prediksi para investor tersebut tidak menjadi kenyataan.
  • 11. Jenis-Jenis Eksposisi (1) Eksposisi Definisi Contoh Definisi krisis ekonomi adalah istilah yang digunakan di bidang ekonomi dan mengacu pada perubahan drastis pada perekonomian. Perubahan ekonomi terjadi secara cepat mengarah pada turunnya nilai tukar uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi dapat melanda suatu negara apabila perubahan perekonimian sudah tidak dapat dibendung lagi. (2) Eksposisi Identifikasi adalah meteda yang berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek dengan harapan pembaca/pendengar dapat lebih mengenal objek. Metode untuk menjawab “Apa itu”, “Siapa itu” Contoh Krisis ekonomi global adalah salah satu dilema sedang dihadapi Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Krisis ekonomi global merupakan dinamika kehidupan ekonomi yang tidak tetap perubahannya. Sistem ekonomi dunia kadang-kadang naik, kadangkadang merosot drastis. Keadaan tersebut menyebabkan gejolak besar bagi kehidupan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Ciri krisis ekonomi global Indonesia, yaitu semakin mahalnya harga bahan pokok. Sektor-sektor usaha yang menyediakan kebutuhan pokok semakin tertekan. Petani yang menyediakan sayuran semakin dalam mencari pupuk murah. Padi menjadi kurang subur dan pasokan yang terbatas membuat harga melonjak.
  • 12. (3) Eksposisi Perbandingan atau Pertentangan Metode ini digunakan untuk menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara dua objek/lebih dengan mempergunakan dasar-dasar tertentu, yaitu menempatkan sesuatu yang belum diketahui dalam kerangka suatu hal yang sudah dikenal pembaca Contoh Pemerintah memberi gambaran perbandingan harga BBM di sejumlah negara ASEAN. Pemerintah membandingkan jenis BBM yang paling banyak digunakan. Jenis BBM tersebut dibagi berdasarkan nilai Research Octane Number (RON). Oktan adalah angka yang menunjukan besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan, maka semakin bagus pembakarannya dan semakin rendah tingkat polusi. Berikut ini nilai RON sejumlah BBM yang dijual di Indonesia. Premiun memiliki nilai RON 88. Pertamax memiliki nilai RON 92. Sementara itu, Pertamax Plus memiliki nilai Ron 95. Jenis BBM yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah Premium. Premium memiliki nilai RON yang paling rendah yaitu 88. Jenis BBM yang dipakai di Malaysia adalah RON 95 atau setara dengan Pertama Plus di Indonesia.
  • 13. Mayoritas masayarakat Malaysia memakai BBM dengan oktan 95. Mereka membeli BBM tersebut seharga Pertamax Plus di Indonesia, yaitu RM1,90. Harga tersebut lebih murah daripada Pertamax Plus di Indonesia. Harga BBM dengan oktan 95 di Malaysia lebih murah karena pemerintahnya memberikan subsidi bagi pengguna BBM tersebut. Sementara itu, pengguna BBM Pertamax Plus di Indonesia tidak diberikan subsidi. Di Indonesia Pertamax Plus dipasarkan dengan harga Rp. 9.850 per liter Jika dibandingan antara Pertamax di Indonesia dan Malaysia, harga Pertamax di Indonesia jauh lebih mahal dibanding Malaysia. Akan tetapi, masalah yang paling masif di Indonesia, termasuk kalangan menengah ke atas, bukan Pertamax, melainkan Premium yang memiliki nilai RON 88. Ditambah lagi harga minyak RON 88 melambung di pasar dunia. Pemerintah juga harus mengeluarkan subsidi agar harga bisa ditekan menjadi Rp. 4.500. Subsidi untuk Premium tersebut jumlahnya sangat besar.
  • 14. (5) Eksposisi Ilustrasi Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran atau penjelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum. Penulis akan menjelaskan suatu hal secara jelas. Dengan demikian, pembaca tidak akan bingung dalam memahami hal yang disampaikan. Sebuah gagasan memerlukan ilustrasi atau contoh konkret. Dalam eksposisi, contoh-contoh, tidak berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat, tetapi dipakai untuk menjelaskan dan menegaskan ide, gagasan, dan maksud penulis. Eksposisi ilustrasi merupakan metode yang sering digunakan karena tidak menampilkan hal-hal umum secara abstrak atau kabur, akan tetapi eksposisi ilustrasi menunjukkan contoh-contoh yang nyata dan konkret. Menurut Gorys Keraf jenis eksposisi ilustrasi dapat disajikan secara deskriptif dan naratif.
  • 15. Contoh Eksposisi yang Disajikan secara Deskriptif Pascaproklamasi kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia terpuruk. Saat itu, Indonesia mengalami inflasi yang cukup tinggi. Saat itu pula, pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indoensia, terutama uang Jepang dan Belanda. Keadaan kas negara dan bea cukai saat itu nihil. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus, yaitu mata uang de javache Bank, mata uang Hindia Belanda dan mata uang pemerintah Jepang. Pemerintah Indonesia mengambil tindakan lain, yaitu manasionalisasi de javache Bank, KLM, KPM, dan perkebunan-perkebunan asing milik swasta. Pemerintah juga mencari pinjaman dari luar negeri seperti Amerika Serikat. Akan tetapi, semua tindakan pemerintah tidak memberi hasil yang berarti, karena adanya blokade ekonomi oleh pemerintah Belanda. Saat itu, Belanda menutup akses ekspor dan impor yang mengakibatkan negara rugi sebesar Rp200.000,00 Peristiwa lain, yang mengakibatkan Indonesia mengalami defisit keuangan negara adalah perang yang dilancarkan sekutu dan NICA. Usaha-usaha lain yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan Februari 1946. Agenda utamnya usaha meningkatkan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, selain itu juga dibahas masalah sandang serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing.
  • 16. Eksposisi yang Disajikan secara Naratif Beberapa pekan yang lalu sebuah reuni “sekolah dasar” beberapa teman lama berkumpul di sebuah cape di Jakarta. Kami sangat surpise, karena kami masih bisa berkumpul setelah lebih dari 25 tahun tidak pernah bertemu. Acara reuni berlangsung hangat dan penuh canda, meskipun wajah dan penampilan kami sudah tidak semungil dan selucu dahulu. Di tengah gurauan dan canda, terselip pembicaraan serius seorang rekan mengenai kegelisahannya terhadap dampak krisis ekonomi yang tidak menentu. Usaha teman kami mengalami penurunan. Bahkan, terancam bangkrut dalam waktu dekat. Dia mengalami kebingungan atas kondisi ekonomi Indonesia. Saya memberikan pendapat bahwa masalah krisis itu tidak saja berdampak pada dirinya. Akan tetapi, dampak krisis menyita banyak perhatian banyak praktisi usaha.
  • 17. (5) Eksposisi Klasifikasi Metode digunakan untuk menampilkan pengelompokanpengelompokkan sesuai pengalaman manusia. Barang, hal, atau gagasan yang dikenal melalui pengalaman dapat tersusun secara sistematis. Metode ini untuk menempatkan hal atau benda dalam satu kelompok sehingga dapat diketahui hubungan antarhal atau antarbenda dalam kelompok tersebut. Contoh Menurut Asia Development Bank (ADB), kelas menengah memiliki rentang pengeluaran per kapita per hari sebesar $2-20. Rentang inilah yang kini sering dipakai untuk mengukur jumlah kelas menengah di Indonesia. Rentang pengeluaran per kapita tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu masyarakat kelas menengah bawah (lower middle class) dengan pengeluaran per kapita per hari sebesar %2-4; kelas menengah tengah (middle-middle class) sebesar $4-10; dan ke;as menengah atas (upper-middle class) $10-20 (PPP tahun 2005). Dengan rentang pengeluaran $2-20, dapat didapatkan jumlah kelas menengah Indonesia sebanyak 134 juta (2010) atau sekitar 200 juta orang.
  • 18. (6) Eksposisi Analisis Analsisis adalah suatu cara membagi-bagi suatu subjek ke dalam komponen-komponennya. Cara menganalisis teks eksposisi sebagai berikut: 6.1 Analisis Bagian, metode ini mempersoalkan hubungan antar satu bagian umum dan khusus, suatu hubungan antara sebuah topik dengan beberapa topik lainnya. Akan tetapi hubungan tersebut tidak merupakan satu kesatuan. Dalam metode analisis, hubungan antar hal yang umum dan khusus merupakan hubungan bersifat struktural. Struktur merupakan perangkat hubungan antara bagianbagian yang teratur dan membentuk satu kesatuan yang lebih besar. Pengertian lain adalah keseluruhan dari hubungan dan bagian-bagiannya atau antarbagian yang satu dengan yang lain, Tubuh manusia merupakan struktur sebab setiap bagian saling memerlukan.
  • 19. Contoh Analisis Bagian Partai Indonesia Merdeka berjenjang sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. mempunyai struktur organisasi Dewan Pimpinan Pusat Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota Pimpinan Tingkat Kecamatan Pimpinan Tingkat Kelurahan/Desa Setiap dewan pimpinan atau pimpinan tingkat kecamatan dan kelurahan memiliki pembantu dalam menjalankan organisasi seperti sekretaris, dan beberapa seksi yang membantu masalah tertentu.
  • 20. Analisis Fungsional Metode merupakan kelengkapan dari analisis bagian. Analsis bagian hanya memecah suatu objek menjadi beberapa bagian yang masih membentuk satu kesatuan. Sementara itu, analisis fungsional melanjutkan pemecahan analisis bagian tersebut, yaitu menjelaskan fungsi setiap bagian yang telah dipecah dalam analisis bagian. Contoh (1) Dewan Pimpinan Pusat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dipimpin oleh satu ketua umum. DPP memiliki tugas dan bertanggung jawab atas eksistensi, program, dan kinerja partai ke dalam dan keluar partai dari tingkat kelurahan sampai tingkat pusat.
  • 21. Analisis Proses Metode ini untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana sesuatu bekerja?” dan “Bagaimana sesuatu terjadi?” Contoh Proses membuka diri dan langkah menuju medernisasi harus dilakukan wirausaha dengan manajemen yang tepat. Proses membuka diri harus disertai aktivitas wirausaha secara berkesimbungan. Setiap wirausaha harus belajar tentang kemajuan penerapan teknologi dan komunikasi serta teknologi industri dan jasa. Pendidikan sangat penting bagi keberhasilan wirausaha. Kegagalan pertama dari seorang wirausaha adalah ia lebih mengandalkan pengalanan daripada pendidikan. Kegagalan kedua adalah jika seorang wirausaha hanya bermodalkan pendidikanm tetapi miskin pengalaman lapangan. Perpaduan antara pendidikan dan pengalaman adalah faktor yang menentukan keberhasilan wirausaha. Proses pembentukan wirausaha harus disertai dengan keahliankeahlian sebagai berikut:
  • 22. Memiliki gambaran Ambisi untuk mencapai sesutu Keberanian Memiliki kompetensi fungsional Prioritas dan pengorbanan Mampu memberikan motivasi Pengambil keputusan Adaptasi Inisiatif Memiliki gaya manajemen top-down
  • 23. Analisis Kausal Eksposisi analisis kausal merupakan paparan yang mempersoalkan hubungan kausal atau sebab-akibat Hubungan yang melibatkan suatu objek atau lebih dianggap sebab timbulnya atau terjadinya hal yang lain. Contoh Banyak masyarakat miskin hidup kekurangan. Harga kebutuhan pokok yang terus meroket membuat mereka semakin terhimpit. Di antara masyarakat miskin tersebut ada yang tidak dapat bertahan dengan kondisi ekonomi yang mereka hadapi. Kondisi yang mereka alami tersebut memunculkan pemikiran yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Hampir setiap hari terjadi peristiwa pencurian dan perampokan di beberapa daerah yang dilakukan masyarakat miskin. Kejadian tersebut turut andil dalam peningkatan kriminalitas di Indonesia.
  • 24. JENIS EKSPOSISI YANG LAIN (sumber buku Grafindo, hal 29) (1) Teks Eksposisi Analitik Teks eksposisi analitik merupakan teks yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu hal yang penting dan mengajak pembaca mendalami suatu permasalahan tertentu. Teks ini terdiri atas beberapa struktur, yaitu a) mengungkapkan tesis atau pernyataan pendapat b) mengungkapkan argumen-argumen c) mengungkapkan kesimpulan (reiterasi) atau penegasan ulang Ciri-ciri fitur bahasa dalam teks analitik adalah a) Penggunaan modalitas/keterangan (memang, dapat, barangkali, tidak, mungkin b) Menggunakan kata kerja aksi (menerima, menolak, mengubah, mengambil). c) menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan pikiran, misalnya merasa, berpikir, dan lain-lain. d) menggunakan kata nomina umum dan abstrak
  • 25. Teks Ekposisi Hortatorik Teks yang bertujuan untuk memaparkan dan mempengaruhi pembaca bahwa suatu permasalahan seharusnya diselesaikan dengan cara demikian atau tidak demikian atau sesuatu harus atau tidak harus dilakukan Teks ini terdiri atas beberapa struktur, yaitu tesis (pernyataan pendapat), mengungkapkan argumenargumen, dan mengungkapkan rekomendasi/anjuran Contoh, MENGAPA KITA HARUS MERAYAKAN HARI IBU Ibu adalah segalanya bagi kita, ketika kita masih bayi, kehidupan kita bergantung kepadanya. Saat kita memerlukan bantuan, kita menangis memanggil ibu. Ibu juga melindungi kita dari bahaya, tentu juga, ibu pasti merawat kita. Kita harus menghormati Ibu, karena beberapa alasan. (1) Argumentasi 1 Kita harus berterma kasih atas semua yang dilakukannya. Ibu adalah penjaga kita siang dan malam. Ia selalu mendoakan kita, ibu juga menyiapkan semua keperluan kita. (2) Argumentasi 2 Kita perlu meminta maaf atas segala khilaf dan salah baik sengaja maupun tak sengaja. (3) Kita harus mensyukuri karena memiliki ibu. Banyak orang yang kehilangan ibunya. Hari ibu adalah waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi/hadiah kepada ibu.
  • 26. Latihan-Latihan

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com